Kamis, 13 Juni 2013

Atap Baja Ringan Malang

KOMPONEN KONSTRUKSI ATAP




Tiga komponen penyusun atap:
  1. struktur atap (rangka atap dan penopang rangka atap);
  2. penutup atap (genteng,polikarbonat);
  3. pelengkap atap (talang horizontal/vertikal dan lisplang)
A. Struktur atap
Pengertian struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal –kecuali pada struktur atap dak beton. Berdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording,kasau dan reng. Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap (jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.
Penopang rangka atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan istilah kuda-kuda. Kuda-kuda berada dibawah rangka atap,fungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai pengaku,bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan,sementara kedua kakinya dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan beban ke tanah.
Secara umum dikenal 4 jenis struktur atap yaitu: struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu,kuda-kuda dan rangka kayu,struktur baja konvensional,struktur baja ringan. Diluar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar.

Atap dan bagian-bagiannya

1. jurai dalam
Jurai dalam ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,dan terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan kedalam.

2. jurai luar
Jurai luar,ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke luar.

3. bubungan (nok)
Merupakan sisi atap yang teratas,selalu dalam keadaan datar dan umumnya menentukan arah bangunan.

4. gording
Balok atap sebagai pengikat yang menghubungkan antar kuda-kuda. Gording juga menjadi dudukan untuk kasau dan balok jurai dalam.

5. kasau
Komponen atap yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan untuk reng.
6. reng
Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya. Posisinya melintang diatas kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya pun lebih hemat.

B. Penutup atap
Penutup merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan penutup atap dengan pilihan bentuk dan sifat yang berbeda. Dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca (angin,panas,hujan). Faktor lain adalah kecocokan/keindahan terhadap desain rumah. Ukuran dan desain dari penutup atap juga memberi pengaruh pada struktur,misalnya konstruksi kuda-kuda,ukuran reng,dan sudut kemiringan.

C. Komponen pelengkap
Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.

Talang
Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang. Talang dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa vertikal.

Lisplang
Dari segi konstruksi,lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh,tidak berubah) dari susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap,batang-batang kasau hanya ditahan oleh paku dan ada kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Dari segi estetika,lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar dibawah susunan genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat rapi oleh kehadiran lisplang.

CV. TRI JAYA UTAMA MALANG
Distributor & Aplikator galvalum
bergaransi bahan & konstruksi 10 tahun
0341 7716644 / 085855499926

Kamis, 23 Mei 2013

Rangka atap baja ringan berkualitas

CV. TRI JAYA UTAMA MALANG
DISTRIBUTOR & APLIKATOR GALVALUM
Bergaransi 10 tahun
Telp. 0341 7716644 / 085855499925

Software Baja Ringan

Bisakah struktur perhitungan baja ringan dihitung menggunakan software biasa yang umum di pakai ? ” demikian pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para calon customer pengguna baja ringan. Karena perilaku strukturnya yang berbeda, struktur rangka atap baja ringan tidak bisa dihitung menggunakan software analisis struktur untuk perhitungan konstruksi baja tebal ataupun konstruksi kayu yang umum dipakai. Karena walaupun software tersebut (misalnya saja software SAP, yaitu software yang umum dipakai untuk perhitungan struktur bangunan) secara input data, ketebalan besi dapat ditipiskan hingga setebal profil baja ringan, akan tetapi hasil outputnya tidak akan seakurat apabila dihitung menggunakan software khusus baja ringan, karena perilaku struktur dan standar peraturan yang digunakan dalam masing-masing software sudah jelas berbeda.

Seperti yang telah disinggung pada artikel yang lalu, banyak merek baja ringan yang berjumlah puluhan bahkan ratusan merek produk baja ringan dimana semua merek tersebut mengklaim dan mendeklarasikan sebagai merek no.1 dan paling top diantara merek baja ringan yang lain, lalu bagaimanakah cara memilih produk baja ringan yang tepat diantara ratusan merek yang ada sehingga terhindar dari pengambilan keputusan yang salah?

Tentu saja software baja ringan yang digunakan untuk menghitung analisa pembebanan baik itu beban mati, beban sendiri, beban hidup, beban angin, beban plafond, dan beban-beban lainnya yang bekerja pada suatu struktur baja ringan menjadi salah satu pertimbangan utama. Semakin detail hasil atau output suatu software struktur baja ringan tentu saja akan semakin terjamin kekuatan suatu struktur baja ringan. Hasil output suatu software baja ringan yang perlu dicermati diantaranya adalah : jumlah screw setiap join atau buhul kuda-kuda baja ringan, besarnya beban pada setiap tumpuan kuda-kuda ( biasanya dalam satuan Kilo Newton (KN) ), jenis dan ketebalan profil baja ringan yang digunakan, besar beban genteng dan beban plafond yang digunakan, besarnya lendutan izin ( chamber ) yang terjadi, dsb.

Oleh karena itu semua calon pengguna produk baja ringan dituntut untuk kritis dan cermat dalam memilih produk dan struktur baja ringan. Setiap pertanyaan yang diajukan calon pelanggan harus dapat dijelaskan oleh tenaga penjual dengan baik dan memiliki alasan yang logis.